Tentang gerak ini St. Thomas menjelaskan secara lebih jelas dalam Summa Contra Gentiles Bab 13 ( http://josephkenny.joyeurs.com/CDtexts/ContraGentiles1.htm#13 ). Dikatakan bahwa segala sesuatu bergerak karena digerakkan. Jika sesuatu digerakkan oleh dirinya sendiri, maka penggeraknya haruslah ada dalam dirinya, bukan bagian dari dirinya. Sebagai contoh, binatang yang bergerak karena digerakkan oleh kakinya tidak dapat disebut digerakkan oleh dirinya sendiri karena yang menggerakkan adalah bagian dari dirinya yaitu kakinya. Dengan demikian, jika sesuatu dikatakan digerakkan oleh dirinya sendiri, maka ia secara keseluruhan harus bergerak saat itu juga, bukan per bagian.
Dijelaskan juga bahwa harus ada penggerak pertama, karena jika proses penggerak dan yang digerakkan ini dirunut hingga tak berhingga, maka semua penggerak adalah penggerak antara. Keadaan ini tidak mungkin karena penggerak antara hanya meneruskan gerak dari penggerak sebelumnya. Jika semua adalah penggerak antara dan tidak ada penggerak pertama, maka tidak ada sesuatupun yang bergerak, dan ini adalah absurd.